Rabu, 03 Juli 2013

Panca Indera


Panca Indera
Indera manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
1.    MATA
Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya.
Bagian-bagian mata:
a. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-F1G6zLSGISAtu1-KORlxmVozS0FPaFmjQx4ekw4SaV7blU3jwFBHM14_t2qAmk2xJntgNSsQlh7VhNUSyLQNzSCTlItqLEp5Meuoaq8gwhzwjYgV7jniyepqgYgRz-8zC_TrdHZF1_2F/s1600/mata.jpgAlis berfungsi melindungi mata dari sinar terik matahari.
b. Kelopak mata digerakkan keatas oleh otot elevator palpebrae dan ditutup oleh otot melingkar muskulus orbikularis okulis.
c. Bulu mata berfungsi melindungi mata dari debu.
d. Peralatan lakrimal merupakan kelenjar air mata terdiri dari kelenjar majemuk, terletak pada sudut luar, sebelah atas rongga orbital.
e. Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu:
-       Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), berfungsi menggerakkan bola mata.
-       Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam.
-       Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mata ke atas dan ke bawah. Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata dan mengangkat kelopak mata.
Saraf yang merangsang bekerjanya otot mata ialah sebagai berikut:
·         Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak
·         Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata
·         Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita.
f.  Apparatus lacrimalis: terdiri dari kelenjar lacrimal, ductus lacrimalis, canalis lacrimalis, dan ductus nassolacrimalis.
g. Sklera (bagian putih mata) merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat yang berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat melekatnya bola mata.
h. Konjunctiva merupakan selaput lendir yang melapisi sisi dalam kelopak mata, menutupi bagian depan sklera.
i.  Kornea struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta berfungsi membantu memfokuskan cahaya.
j.  Pupil merupakan lubang yang berada di tengah iris.
k. Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa berfungsi sebagai diafragma yaitu mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
l.  Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.
m. Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.
n.  Fovea centralis: bagian tengah dari makula lutea dari retina (paling peka terhadap sinar).
o.  Makula lutea: bintik kuning yaitu area dalam retina yang paling sempurna menerima rangsang cahaya.
p.  Discus optic: bintik buta yang merupakan bagian dari retina yang tidak peka terhadap cahaya.
q. Camera Oculi Anterior : ruang mata anatara kornea dan pupil.
r.  Camera Oculi Posterior : ruang mata antara pupil dan lensa.
s.  Corpus ciliaris: memproduksi humor aqueus (glandula ciliaris).
t.   Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
u.  Angulus iridocornealis: sudut antara iris dan kornea tempat humor aqueus mengalir ke sinus venosus sclera.
v.  Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).




2.      TELINGA
Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
a.    Telinga Luar
Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi. Telinga luar terdiri dari (daun telinga sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara), (saluran luar menjaga agar benda asing tidak masuk),  (Liang telinga berfungsi membantu mengkonsentrasikan gelombang suara), (rambut berfungsi menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang telinga), (kelenjar minyak berfungsi meminyaki dan menahan kotoran yang melewati lubang telinga), dan (Membran timpani/gendang telinga berfungsi menangkap getaran bunyi dan menyalurkan ke tulang – tulang pendengar).
b.    Telinga Tengah
Telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Terdapat saluran Eustachio (berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akan sama) dan terdapat tiga tulang pendengaran (Maleus, inkus, stapes). Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.
c.    Telinga dalam
Telinga dalam memiliki reseptor yang akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah. Telinga dalam ini mempunyai susunan yang rumit, terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Ada 5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut : Tiga saluran setengah lingkaran (berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh), organ korti (berfungsi meneruskan getaran bunyi ke saraf auditori), utrikulus (berfungsi sebagai menjaga keseimbangan tubuh) , sakulus (berfungsi sebagai menjaga keseimbangan tubuh), koklea atau rumah siput (berfungsi meneruskan rangsangan getaran bunyi).

3.      KULIT
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.

Kulit terdiri dari:
a.   Lapisan luar yang disebut epidermis.
Epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel yaitu lapisan pertama: stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya, lapisan kedua: stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering, Lapisan ketiga: merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum, dan lapisan keempat: adalah lapisan tanduk disebut stratum korneum.
b.    Lapisan dalam atau lapisan dermis.
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.

4.      LIDAH
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap.


Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.
Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang.   
Impuls pengecap dihantarkan oleh saraf kranial 7, 9, 10 ke medula oblongata & pons. Impuls yang timbul juga akan bersinapsis dengan serabut motorik yang mempersarafi kelenjar ludah.
 Reseptor kecap merupakan khemoreseptor, yang akan terangsang jika ada zat dalam keadaan terlarut dan diadaptasi dengan cepat. Ada4 rasa utama:
Manis& asin: ujung lidah
Asam: lateral lidah
Pahit: pangkal lida

Impuls yang timbul dari berbagai senyawa tidak hanya disampaikan ke korteks otak, tetapi akan bersinapsis dengan serabut motorik yang mempersarafi kelenjar ludah. Makanan tertentu merangsang pengeluaran ludah yang encer, sedangkanlainnya merangsang ludah yang kentala. Lidah mempunyai 2 kelompok otot : Otot intrinsik : gerakan halus dan Otot ekstrinsik : menghubungkan lidah pada bagian disekitarnya.

5.      HIDUNG
Indera penciuman terletak pada rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menyerap kotoran yang masuk melalui sistem pernafasan (respiratory). Selain itu, terdapat konka nasal superior, intermediet serta inferior. Pada bagian konka nasal superior terdapat akar sel-sel dan jaringan syaraf penciuman (nervus olfaktorius yang merupakan syaraf kranial pertama) yang berfungsi untuk mendeteksi bau-bauan yang masuk melalui hirupan nafas.

Indera Pembau
Selain sebagai indera pembau atau peghidung, hidung juga ternyata berguna sebagai saringan (filter) terhadap debu yang masuk bersama udara yang di hirup. Hidung juga menjadi air conditioning system dengan cara menghangatkan atau melembabkan udara yang masuk ke tubuh. Bagian-bagian hidung:
a.       Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara pertama.
b.      Rambut hidung berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara.
c.       Selaput lendir berfungsi untuk menyesuaikan suhu dan kelembapan.
d.      Serabut saraf  berfungsi untuk mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara.
e.       Serabut pembau berfungsi untuk merangsang bau-bauan menuju ke otak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar