"Sunyi"
Nafas terhembus kencang di kala rembulan menatap
Petang terhanyut dalam gelaonya malam ini
Bintang bertaburan menaburan kesunyian hati
Meratapi kehancuran yang tak pernah terhentikan waktu
Mengeraskan secercas luka yang lunak dari dari jiwa
Putra hati beri isyarat penuh pesona kesabaran
Paras yang elok menyayat hati yang lugu
Sunyi yang tiada berhenti dan takakan berakhir
Serap-menyerap air mata menyiksa raga merenggut nyawa
Bukannnnnn............
Bukannnnnn............
Bukanlah cinta..........
Hanya kesunyian hati semata yang mampu menghianati
Suuuunyiiiiii...........
Suuuunyiiiiii...........
Sunyi hati menghanyutkan cinta dalam jurang kegelapan petaka
Mengiris perih merasuk kalbu membeelai nafsu semata
Bilaa sunyi membawa petaka....
mengapa....
mengapa....
mengapa harus AKU........
sunyiiiiii from Robiatul Adawiah/ XI IPA 2